https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

Pendidikan Non Formal – Yayasan Pondok Pesantren Miftachussunnah
K.H. M. Cholil Nafis Ph.D : Pondok Pesantren Tempat Mencetak Generasi Berkualitas

K.H. M. Cholil Nafis Ph.D : Pondok Pesantren Tempat Mencetak Generasi Berkualitas

Surabaya, MS2 – Tradisi keilmuan di Pondok Pesantren merupakan tempat mencetak generasi bangsa yang berkualitas, dikarenakan adanya penggabungan antara kurikulum pengetahuan umum dan agama, hal ini disampaikan oleh K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D. waktu lalu.

“Tidak semua kita diberi kesadaran untuk memondokkan anak-anaknya. Di pesantren ilmu itu syarat akan sanad. Jadi jelas kita belajar dengan siapa, lalu guru kita belajar kepada siapa. Tidak sembarangan dan asal-asalan tradisi keilmuannya,” ungkapnya.

Dia mengatakan sanad memiliki kedudukan sangat penting selama proses belajar, khususnya ilmu agama. Hal ini dikarenakan apa yang telah kita perbuat termasuk belajar, semuanya akan dimintai dipertanggugjawaban di hadapan Allah.

Menurut Kiai Cholil, pilihan orang tua untuk mendidik anaknya pondok pesantren bukan atas dasar dengki, namun bentuk kasih sayang kepada anak masa depan dirinya, bangsa, hingga dunia.

“Sekarang kita bisa lihat, banyak orang yang tidak jelas gurunya siapa, akhirnya banyak yang merujuk dan bertanya kepada Google. Ujung-ujungnya pemahaman mereka salah dan memicu lahirnya aliran sesat, karena belajar agama tidak memiliki guru,” jelas Kiai Cholil.

Di samping itu, Kiai Cholil menyampaikan bahwa bukan sesuatu yang mustahil apabila Nabi Muhammad menerima langsung wahyu Alquran dari Allah. Akan tetapi justru yang terjadi adalah Nabi menerima wahyu melalui perantara Malaikat Jibril.

Di sinilah isyarat yang Allah ajarkan bahwa adanya sanad dan sambungan ilmu dalam agama bukan sembarangan dan akal-akalan belaka. Bahkan dengan tegas Kiai Cholil mengingatkan jika seseorang belajar ilmu agama secara otodidak maka gurunya adalah setan.

“Jangan takut jadi santri atau hanya karena belajar di pesantren. Sudah banyak teladan bahwa santri bisa jadi pemimpin bangsa. Mulai dari jadi presiden contohnya Gus Dur, wakil presiden KH. Ma’ruf Amin, bahkan yang jadi menteri tidak terhitung jumlahnya, apalagi yang menjabat sebagai anggota dewan,” pungkasnya. mui

 

Keutamaan Menjadi Seorang Penghafal Qur’an

Keutamaan Menjadi Seorang Penghafal Qur’an

Surabaya, MS2 –  Al Qur’an merupakan kitab suci yang paling utama bagi umat agama Islam dan juga pedoman utama dalam segala aspek kehidupan mereka. Di dalamnya juga terdapat bermacam ilmu pengetahuan untuk umat manusia secara keseluruhan. Karena itulah membacanya tidak hanya menjadi suatu kebaikan bahkan kewajiban. Selain itu, Al Qur’an di dalamnya juga berisi petunjuk untuk kehidupan manusia.

Mengamalkan segala isi yang ada di dalam Al Qur’an adalah kewajiban bagi seluruh umat manusia yang beriman kepada Allah SWT. Karena di dalamnya terkandung banyak penjelasan tentang apa boleh dilakukan dan apa saja yang dilarang oleh Allah SWT. Bahkan juga terdapat banyak ilmu mulai dari bidang kesehatan, politik, ilmu pengetahuan alam, dan juga berbagai disiplin ilmu lainnya. Maka dari itulah Al Qur’an adalah kitab suci yang berisi berbagai petunjuk dan informasi bagi manusia untuk menjalani berbagai aspek kehidupan di dunia dan akhirat.

Lebih lanjut lagi, selain membaca dan mengamalkannya, menghafal Al Qur’an adalah sebuah bentuk ikhtiar dalam rangka menjaga sepenuh jiwa raga akan amalan yang terdapat di dalam Al Qur’an. Saat ini telah banyak terdapat anak-anak penghafal Qur’an dan salah satu sekolah penghafal quran di Surabaya  adalah Pondok Pesantren Miftachus Sunnah II Lakarsantri Surabaya . Namun tahukah Anda, keutamaan dan manfaat apa saja yang bisa diambil ketika membaca dan menghafal Al Qur’an? Berikut adalah beberapa daftar singkatnya.

  1. Mendapatkan Kenikmatan Hidup di Dunia

Menurut beberapa riwayat hadist, salah satu kenikmatan di dunia adalah hafal Al Qur’an. Dengan menjaga Al Qur’an tersebut, Allah selalu akan memberikan kemudahan baginya dalam hidup. Bahkan Allah juga mengizinkan hambanya untuk iri kepada orang lain yang memiliki kenikmatan atas kemampuannya menghafal Al Qur’an.

  1. Mendapatkan Pahala atau Balasan Kebaikan

Manfaat atau keutamaan dari menghafal Al Qur’an yang berikutnya adalah bertambahnya pahala kebaikan. Seluruh manusia pasti berlomba untuk bisa mendapatkan pahala. Karena balasan kebaikan atau pahala inilah yang akan mengantarkan manusia ke dalam surga di kehidupan akhirat nanti. Pahala tersebut akan didapatkan dari semua bentuk kebaikan yang dilakukannya selama manusia hidup. Dan salah satunya adalah membaca serta menghafalkan Al Qur’an. Sehingga Allah akan melipatgandakan pahala bagi orang-orang yang rajin dalam mengerjakan amalan tersebut.

  1. Mendapatkan Penghargaan Nabi SAW yaitu Tasrif Nabawi

Rasul SAW sangat menghargai para penghafal Al Qur’an yang biasa dikenal dengan nama hafidz Qur’an. Contohnya ketika mereka wafat akan dimakamkan dahulu daripada yang lainnya, atau ketika mereka masih hidup maka mereka akan dijadikan pemimpin delegasi ataupun pasukan khusus. Orang yang memiliki banyak hafalan Al Qur’an pun akan diizinkan menjadi imam sholat berjama’ah. dbs

 

Manfaat Mempelajari Bahasa Inggris di Era Globalisasi

Manfaat Mempelajari Bahasa Inggris di Era Globalisasi

Surabaya, MS2 – Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang bersifat universal, bahasa Inggris sudah disepakati sebagai bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar manusia hampir diseluruh dunia. Beberapa negara adidaya seperti Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Singapura telah menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dan bahasa yang resmi.

Mengingat negara negara tersebut menguasai perekonomian dunia, hal ini yang menjadikan perkembangan bahasa Inggris semakin meningkat dan banyak di pelajari di berbagai negara, termasuk di negara kita yaitu negara Indonesia.

Selain sebagai alat komunikasi dengan warga negara asing, mempelajari bahasa Inggris juga dapat memberikan manfaat lain, salah satu nya adalah menambah daya saing seseorang karena dianggap lebih kompeten dan berwawasan luas.

Tidak sedikit perusahaan Internasional yang membutuhkan hasil sertifikasi bahasa seperti TOEFL atau semacam nya sebagai salah satu kualifikasi yang dibutuhkan untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Walaupun begitu, banyak orang yang masih meremehkan dan meragukan pentingnya mempelajari bahasa asing khususnya bahasa Inggris. Padahal tidak ada salahnya untuk mencoba hal baru termasuk mempelajari bahasa Inggris yang memiliki segudang manfaat terutama di era globalisasi seperti sekarang.

  1. Kepentingan Akademik

Mempelajari bahasa Inggris itu sangat penting bagi kita yang ingin berkembang di era globalisasi, terutama untuk para pelajar. Pentingnya menguasai bahasa Inggris sudah terbukti dan dapat ditemukan dengan diwajibkan mempelajari bahasa Inggris sejak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan bahkan sampai Perguruan Tinggi sekalipun.

  1. Mempermudah untuk berkomunikasi dengan orang lain

Karena sifatnya yang Universal, tentu saja bahasa Inggris termasuk bahasa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di dunia. Maka jika kita menguasai bahasa Inggris, kita dapat berkomunikasi dengan orang orang dari berbagai negara dengan mudah.

  1. Mengetahui Teknologi

manfaat lainnya dari belajar bahasa Inggris di Era Globalisasi seperti sekarang ini adalah membantu kita untuk mengetahui teknologi-teknologi yang ada. Dengan menguasai bahasa Inggris, kita tentu akan sangat mengetahui bagaimana cara mengoperasikan suatu teknologi seperti komputer, smartphone, internet, software dan juga teknologi-teknologi lainnya.

  1. Perkembangan Karir

Dan pada era globalisasi seperti sekarang, bahasa Inggris merupakan hal yang cukup vital dan merupakan syarat wajib untuk dapat bekerja bagi perusahaan tertentu contohnya seperti Public Relations, Staff Officer di Kedutaan, ataupun Pramugari dan Pramugara, pasti semua membutuhkan skill berbahasa Inggris. Walaupun tidak semua pekerjaan memerlukan bahasa Inggris, akan tetapi menguasai bahasa Inggris merupakan poin plus tersendiri yang pastinya nantinya akan sangat berguna bagi karir kita. dbs

 

 

Masjid Sheikh Zayed Solo akan Dikelola secara Profesional

Masjid Sheikh Zayed Solo akan Dikelola secara Profesional

Solo, MS2- Masjid Sheikh Zayed Solo telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Usai menghadiri peresmian, Kamaruddin mengatakan, Masjid Sheikh Zayed Solo diproyeksikan menjadi contoh tata kelola masjid yang profesional bagi masjid-masjid lain di seluruh Indonesia.

“Hadirnya Masjid Raya Syeikh Zayed Solo diharapkan menjadi prototipe masjid yang dikelola secara profesional, baik idarah (manajemen), imarah (memakmurkan), dan riayah-nya (pemeliharaan),” kata Kamaruddin di Masjid Sheikh Zayed Solo, Senin (14/11/2022).

Menurutnya, masjid merupakan ruang kontestasi dan diseminasi informasi yang paling dipercaya publik. Merujuk pada fungsi masjid dalam sejarah, Nabi Muhammad SAW melakukan ibadah dan pendidikan agama, konsultasi dan komunikasi masalah ekonomi dan kewirausahaan di masjid.

“Selain itu, Masjid Sheikh Zayed Solo juga menjadi kebanggaan dan daya tarik wisata religi, sekaligus menjadi penanda adanya persahabatan dan kerja sama antarbangsa dalam penguatan peradaban Islam yang ramah untuk semua,” katanya.

Selain menjadi contoh tata kelola profesional, lanjut Kamaruddin, Masjid Sheikh Zayed Solo juga diharapkan menjadi pionir penguatan moderasi beragama. Menurutnya, upaya yang tengah dilakukan bukan hanya karena moderasi beragama telah menjadi program prioritas Kemenag. Tetapi, karena penguatan moderasi beragama diperlukan.

“Ada kondisi-kondisi aktual kehidupan keagamaan dan kebangsaan yang membutuhkan adanya suatu formula untuk menghadapinya. Tidak melulu bermakna reaktif atau defensif, melainkan ‘jurus cerdas’ untuk menjaga NKRI dan kerukunan hidup beragama,” jelasnya.

Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini menegaskan, kerukunan hidup beragama menjadi buah dari penguatan moderasi beragama. Dengan terbangunnya moderasi beragama, maka kemajemukan Indonesia dapat terkendali, keharmonisan terwujud, dan upaya-upaya pembangunan untuk kemajuan bangsa dapat terus dilakukan.  

“Masjid menjadi salah satu fokus penting penguatan moderasi karena di masjid-lah umat beragama secara rutin berkumpul. Saya sering mengatakan masjid sebagai Mega Pesantren, tempat di mana jutaan umat Islam beribadah dan menambah ilmu tiap harinya, sehingga masjid harus menjadi sarana edukasi keagamaan yang moderat,” pungkasnya. kmg

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com