Profile KH Miftachul Akhyar
Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah II
K.H. Miftachul Akhyar adalah ulama yang saat ini menjadi Rais ‘ Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2021-2026, yakni jabatan tertinggi dalam kepengurusan Nahdlatul Ulama. Beliau lahir pada 30 Juni 1953. Beliau merupakan putra kesembilan dari tiga belas bersaudara, dari KH. Abdul Ghoni, seorang pengasuh Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah. Ayahnya merupakan karib KH. M. Usman al-Ishaqi Sawahpulo saat sama-sama nyantri kepada KH. Romli Tamim di Rejoso, Jombang.
Abuya merupakan panggilan KH Miftachul Akhyar adalah sosok yang memiliki penguasaan ilmu agama luas dan hal ini membuat kagum Syekh Masduki Lasem, sehingga beliau diambil menantu oleh oleh gurunya yang terhitung sebagai mutakharrijin (alumnus) istimewa di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur.
Sejak kecil KH. Miftachul Akhyar tumbuh dalam didikan ayahandanya, beliau belajar berbagai disiplin ilmu agama kepada ayahnya. Setelah selesai belajar kepada ayahnya, beliau melanjutkan belajar ke beberapa pondok pesantren diantaranya, Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Pondok Pesantren Rejoso, Jombang, Jawa Timur, Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Pondok Pesantren Al Anwar , Karangmangu, Sarang, Rembang, Jawa Tengah , Pondok Pesantren Lasem, Jawa Tengah, Majelis Ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia.
KH Miftachul Akhyar merupakan individu yang lahir dan besar dari tradisi dan rela mengabdi di Nahdlatul Ulama sejak muda. Berikut adalah jabatan beliau di Nahdlatul Ulama:
Rais Syuriyah PCNU Surabaya pada tahun 2000-2005
Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur pada tahun 2007-2013, 2013-2018
Wakil Rais Aam PBNU pada tahun 2015-2020
Pj Rais Aam PBNU pada tahun 2018-2020
Rais Aam PBNU pada tahun 2021-2027
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025
K.H. Miftachul Akhyar juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 2020 – 2025. Ke NU annya sudah tidak bisa diragukan lagi karena Perjuangannya diorganisasi islam terbesar di dunia ini mulai dari Kepengurusan Cabang sampai Pusat. Nasionalisme untuk bangsa Indonesia ini juga tidak bisa diragukan lagi atas kontribusi dan sumbangsi pemikiran dan sepak terjangnya terhadap NKRI.
KH Miftachul Akhyar merupakan sosok kiai yang sederhana dan memiliki akhlak yang bagus, khususnya adab penghormatan kepada tamu. Beliau tidak segan-segan langsung menyuguhkan, menuangkan, mengambilkan, menyajikan makanan dan minuman melalui tangan beliau sendiri, tanpa bantuan qodim (pembantu). Hal ini adalah akhlak beliau yang meneruskan teladan akhlak dari ayah beliau yang juga belaku demikian kepada para tamunya. Nha