https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

rois am – Yayasan Pondok Pesantren Miftachussunnah
Doa Rais ‘Aam PBNU Tutup Apel Hari Santri 2023

Doa Rais ‘Aam PBNU Tutup Apel Hari Santri 2023

Surabaya  – Apel Hari Santri 2023 Jihad Santri, Jayakan Negeri di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur telah usai digelar. Hal ini ditandai dengan laporan pemimpin apel kepada pembina upacara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

Apel yang dihadiri ribuan santri dari berbagai penjuru daerah ini diakhiri pembacaan doa yang dipimpin oleh Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan dilanjut dengan pelantunan mars Hari Santri dan Shalawat Asyghil.  Pelantunan mars Hari Santri dan pembacaan shalawat Asyghil dibawakan oleh paduan suara dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Jawa Timur. 

Pelantunan mars Hari Santri dan Shalawat Asyghil disambut oleh seluruh peserta apel yang turut bersama-sama melantunkan shalawat ini. Sebagai informasi, acara Apel Hari Santri 2023 dimulai sejak pukul 06:30 WIB di Tugu Pahlawan, Surabaya Jawa Timur. Peserta apel yang terdiri ribuan santri, para kiai, dan tokoh nasional serentak mengenakan pakaian putih. 

Dalam kesempatan tersebut, dibacakan pula Resolusi Jihad oleh Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.  Presiden Jokowi menegaskan kekuatan santri untuk masa depan bangsa. “Santri pilar kekuatan bangsa, pondasi kekokohan bangsa, sudah terbukti sejak zaman perjuangan,” tegas Presiden Joko Widodo.

Menurut Presiden Joko Widodo, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, ada 36 ribu pesantren di Indonesia. Hal itu menjadi sebuah kekuatan besar. Baca Juga Santri Memutih di Tugu Pahlawan Ikuti Apel Hari Santri 2023 “Jumlah pesantren yang sangat banyak menjadi kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, dan penentu keberhasilan mencapai cita-cita,” pekik Presiden.

Tampak hadir dalam apel Hari Santri 2023 sederet tokoh nasional, meliputi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erik Thohir, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prakitno, dan Ketua DPR Puan Maharani. Selepas pelaksanaan Apel Hari Santri 2023, Presiden Jokowi dijadwalkan langsung mengunjungi kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya guna melangsungkan silaturahmi bersama dengan para kiai sepuh.  nuo

Imbauan Rais ‘Aam Jelang 1 Abad NU : Satukan Hati dan Langkah

Imbauan Rais ‘Aam Jelang 1 Abad NU : Satukan Hati dan Langkah

Jakarta – Nahdlatul Ulama akan genap berusia 100 tahun. Hal ini berarti tak lama lagi, NU segera memasuki abad kedua khidmah kepada bangsa. Melihat urgensi itu, Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengimbau kepada seluruh pengurus NU di semua tingkatan untuk mempersiapkan bekal khidmah menghadapi abad kedua NU.

 “Dalam hitungan kalender Hijriyah, saat ini kita sedang berada di penghujung tahun ke-99 perjalanan Nahdlatul ulama. Pemuncak abad pertama ini merupakan momentum bagi seluruh warga dan pimpinan Nahdlatul ulama untuk mempersiapkan bekal terbaik guna menyongsong perjalanan hikmah pada abad berikutnya,” tulis Kiai Miftach yang juga Pengasuh pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya Jawatimur melalui surat imbauannya .

Oleh karena itu, Kiai Miftach mengajak seluruh pengurus NU untuk menyatukan hati dan langkah sebagai bentuk persiapan khidmah di abad kedua secara lebih baik. “Karena itu al-faqir mengajak kita semua untuk menyatukan hati dan langkah untuk menyiapkan bekal khidmah terbaik guna menyongsong masa depan Nahdlatul ulama yang gemilang di masa depan,” lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur itu.

Rais ‘Aam menegaskan agar para pengurus dapat mengedepankan budaya tabayun dalam kepengurusan sehingga marwah jamiyah NU dapat terjaga dengan baik. “Jika terdapat perbedaan pendapat, saran, masukan, atau kritik yang hendak disampaikan di antara jajaran pengurus di semua tingkat kepengurusan, al-faqir mengimbau agar disampaikan secara langsung kepada pihak pihak yang dituju dengan semangat tabayun dan saling menasehati dalam kebenaran dan kebaikan,” ujarnya.

 “Serta menghindarkan diri dari penyampaian aspirasi melalui saluran yang tidak patut dan dapat menurunkan marwah jamiyah diniyah ijtimaiyah yang kita cintai ini,” lanjut Kiai Miftach.

Imbauan Rais ‘Aam PBNU ini diawali dengan mengutip dua ayat Al-Qur’an, yakni (1) Surat Al-Anfal ayat 17 dan (2) Surat Al-Hujurat ayat 1. Sebagaimana diketahui, NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H. Tanggal berdasarkan kalender Hijriah itulah yang ditetapkan sebagai hari lahir  NU. Hal ini sesuai dengan keputusan Muktamar Ke-32 NU di Makassar Tahun 2010.

Berikut selengkapnya surat imbauan Rais ‘Aam PBNU:

Seluruh jajaran pengurus Nahdlatul ulama, (mulai dari jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Pengurus Cabang/Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama, sampai Pengurus Ranting dan Anak Ranting Nahdlatul Ulama) yang Al-Faqir hormati dan dirahmati Allah.  

 Dalam hitungan kalender Hijriyah, saat ini kita sedang berada di penghujung tahun ke-99 perjalanan Nahdlatul ulama. Pemuncak abad pertama ini merupakan momentum bagi seluruh warga dan pimpinan Nahdlatul ulama untuk mempersiapkan bekal terbaik guna menyongsong perjalanan hikmah pada abad berikutnya.

Karena itu, al-faqir mengajak kita semua untuk menyatukan hati dan langkah untuk menyiapkan bekal khidmah terbaik guna menyongsong masa depan Nahdlatul ulama yang gemilang di masa depan.

Jika terdapat perbedaan pendapat, saran, masukan, atau kritik yang hendak disampaikan di antara jajaran pengurus di semua tingkat kepengurusan, al-faqir mengimbau agar disampaikan secara langsung kepada pihak pihak yang dituju dengan semangat tabayun dan saling menasehati dalam kebenaran dan kebaikan, serta menghindarkan diri dari penyampaian aspirasi melalui saluran yang tidak patut dan dapat menurunkan Marwah jam’iyah diniyah ijtimaiyah yang kita cintai ini

Demikian himbauan ini al-faqir sampaikan untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama semoga Allah subhanahu wa ta’ala meridhai. Jakarta, 25 Dzulqa’dah 1443 H/ 25 Juni 2022

 

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com